Contoh Ceramah Singkat
Ceramah ini merupakan hasil rangkuman dari berbagai sumber yang aku baca. jadi, bisa di katakan Teks ini sedikit berbeda dari yang lainnya karna ini ketikan aku sendiri.
Silakan di baca
Keutamaan
Salam
Assalamu’alaikum Wr Wb
Alhamdulillah ucapan rasa syukur kita atas berkat
limpahan karunia berupa kesehatan dan juga keselamatan sehingga kita bisa
berkumpul di kelas yang kita cintai ini.
Selanjutnya salawat yang tidak ada bosan-bosannya kita
hadiahkan kepada nabi besar Muhammad SAW. Dengan banyaknya salwat semoga kita
menapat syafaat di yaumul akhir nanti.
Teman-teman sekalian yang dirahmati Allah SWT
sebagai seorang umat Islam jika kita menyapa saudara sesama muslim haruslah
diawali dengan kalimat “Assalamu’alaikum”. Kalimat yang terlihat sederhana
tersebut sepertinya tidak memiliki makna apa-apa, namun itu tidaklah benar.
Salam didalam agama islam mempunyai keutamaan yang sangat besar, dan termasuk
sebagian dari beribadah kepada Allah SWT dan tentu saja mempunyai nilai dan
juga pahala yang besar disisi-Nya. Ucapan salam merupakan sebuah do’a.
Sedangkan do’a sendiri merupakan inti dari sebuah
ibadah dan akan diberikan pahala bagi siapa yang mengucapkannya.
Apabila kita bertemu atau akan berpisah dengan
sesama muslim, diwajibkan mengucapkan salam yang telah diajarkan dalam islam.
Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang diantara kalian bertemu dengan
saudaranya, maka hendaklah dia mengucapkan salam. Jika keduanya dipisahkan oleh
Pohon, dinding, atau batu dan bertemu kembali, maka hendaklah dia mengucapkan
salam lagi.” (HR. Abu Dawud dari Abu Hurairoh ra). Oleh karena “salam” dalam
islam ini mengandung do’a, maka tidak hanya sekedar untuk bertegur sapa,
melainkan juga:
1.
Suatu ajakan bersahabat antar umat islam
2.
Mempererat tali silaturahmi
3.
Menegakkan syi’ar agama Allah SWT
Menyebarkan salam salah satu cara menggalang
persatuan, dan dapat mengantarkan pelakunya ke surga. Abu Hurairah mengabarkan,
Rasulullah SAW bersabda: “Kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian
beriman, dan kalian tidak beriman sehingga kalian saling mencintai. Maukah aku
tunjukkan satu perbuatan yang bisa membuatmu saling mencintai? Yaitu
sebarkanlah salam antar sesamamu” (HR. Muslim).
Anjuran mengucapkan salam ini tidak terbatas pada
orang yang kita kenal saja. Kepada orang lain yang belum kita kenal sekalipun,
asalkan dia muslim idealnya kita mengucapkan salam juga. Abdullah bin ‘Amru bin
Al-ash ra. Menceritakan ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW “Apakah
amalan yang paling baik dalam islam, ya
Rasulullah?” beliau menjawab: “Memberi makan orang yang memerlukan dan
mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal maupun yang belum kamu kenal”
(HR. Muttafaqun ‘Alaih).
Ucapan salam juga boleh kita sampaikan kepada lawan
jenis sekalipun bukan mukhrim. Hal ini pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad
SAW. Asma’ binti yazid ra. Mengatakan: “Rasulullah SAW pernah berjalan melewati
kami dan melihat sekelompok wanita sedang duduk-duduk maka beliau mengucapkan
salam kepada kami” (HR. Abu Dawud).
Lalu siapakah yang wajib mengucapkan salam lebih
dulu? Abu Hurairah ra mengutarakan, Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang naik
kendaraan memberikan salam kepada yang berjalan kaki, sedangkan orang yang
berjalan kaki memberikan salam kepada orang yang duduk, dan yang sedikit
jumlahnya memberikan salam kepada yang lebih banyak.” Namun dalam prakteknya
tidak harus demikian. Sebab ada kalanya yang berkendara lupa untuk mengucapkan
salam lebih dulu kepada yang berjalan kaki. Jadi, siapa yang teringat anjuran
menyebarkan salam, sebaiknya dialah yang mengucapkan salam lebih dulu. Orang
yang mengucapkan salam lebih dulu termasuk orang yang baik keislamannya. Abu
Umamah Sudhiy bin ‘AL-Bahili ra mengatakan: “sesungguhnya sebaik-baik manusia menurut
Allah adalah orang yang memulai mengucapkan salam” (HR. Abu Dawud). Orang yang
memberi salam lebih dulu dikatakan lebih baik, karena bisa dipastikan hatinya
tidak punya prasangka apa-apa kepada orang lain. Dan salam yang dia ucapkan
tentunya bertujuan untuk menjalin hubungan yang baik.
Mengucapkan salam merupakan salah satu perintah
Allah SWT dan Rasul-Nya sebagaimana dalam Hadist Barra’ bin Azib, ia berkata:
“Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk melakukan tujuh perkara, yaitu:
menjenguk orang yang sakit, mengantarkan jenazah, mendo’akan orang bersin yang
mengucapkan alhamdulillah, membantu orang yang lemah, menolong orang yang
dizhalimi, mengucapkan salam dan memenuhi sumpah”.
Tidak boleh memulai salam kepada orang selain Muslim
dan jika mereka mengucapkan salam kepada kita, cukup dijawab engan ucapan
“Wa’alaikum”. Apabila di sebuah Majelis bercampur antara orang muslim dan non
muslim maka boleh mengucapkan salah, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah
SAW ketika melewati sebuah majelis yang disana ada orang muslim, musyrik,
penyembah patung, dan beliau memulai mengucapkan salam.
0 komentar