Contoh Ceramah Singkat

by - Mei 16, 2017



Ceramah ini merupakan hasil rangkuman dari berbagai sumber yang aku baca. jadi, bisa di katakan Teks ini sedikit berbeda dari yang lainnya karna ini ketikan aku sendiri.    
Silakan di baca

Keutamaan Salam

Assalamu’alaikum Wr Wb
Alhamdulillah ucapan rasa syukur kita atas berkat limpahan karunia berupa kesehatan dan juga keselamatan sehingga kita bisa berkumpul di kelas yang kita cintai ini.
Selanjutnya salawat yang tidak ada bosan-bosannya kita hadiahkan kepada nabi besar Muhammad SAW. Dengan banyaknya salwat semoga kita menapat syafaat di yaumul akhir nanti.
Teman-teman sekalian yang dirahmati Allah SWT sebagai seorang umat Islam jika kita menyapa saudara sesama muslim haruslah diawali dengan kalimat “Assalamu’alaikum”. Kalimat yang terlihat sederhana tersebut sepertinya tidak memiliki makna apa-apa, namun itu tidaklah benar. Salam didalam agama islam mempunyai keutamaan yang sangat besar, dan termasuk sebagian dari beribadah kepada Allah SWT dan tentu saja mempunyai nilai dan juga pahala yang besar disisi-Nya. Ucapan salam merupakan sebuah do’a.
Sedangkan do’a sendiri merupakan inti dari sebuah ibadah dan akan diberikan pahala bagi siapa yang mengucapkannya.
Apabila kita bertemu atau akan berpisah dengan sesama muslim, diwajibkan mengucapkan salam yang telah diajarkan dalam islam. Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang diantara kalian bertemu dengan saudaranya, maka hendaklah dia mengucapkan salam. Jika keduanya dipisahkan oleh Pohon, dinding, atau batu dan bertemu kembali, maka hendaklah dia mengucapkan salam lagi.” (HR. Abu Dawud dari Abu Hurairoh ra). Oleh karena “salam” dalam islam ini mengandung do’a, maka tidak hanya sekedar untuk bertegur sapa, melainkan juga:
1.         Suatu ajakan bersahabat antar umat islam
2.         Mempererat tali silaturahmi
3.         Menegakkan syi’ar agama Allah SWT
Menyebarkan salam salah satu cara menggalang persatuan, dan dapat mengantarkan pelakunya ke surga. Abu Hurairah mengabarkan, Rasulullah SAW bersabda: “Kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman, dan kalian tidak beriman sehingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan satu perbuatan yang bisa membuatmu saling mencintai? Yaitu sebarkanlah salam antar sesamamu” (HR. Muslim).
Anjuran mengucapkan salam ini tidak terbatas pada orang yang kita kenal saja. Kepada orang lain yang belum kita kenal sekalipun, asalkan dia muslim idealnya kita mengucapkan salam juga. Abdullah bin ‘Amru bin Al-ash ra. Menceritakan ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW “Apakah amalan  yang paling baik dalam islam, ya Rasulullah?” beliau menjawab: “Memberi makan orang yang memerlukan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal maupun yang belum kamu kenal” (HR. Muttafaqun ‘Alaih).
Ucapan salam juga boleh kita sampaikan kepada lawan jenis sekalipun bukan mukhrim. Hal ini pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Asma’ binti yazid ra. Mengatakan: “Rasulullah SAW pernah berjalan melewati kami dan melihat sekelompok wanita sedang duduk-duduk maka beliau mengucapkan salam kepada kami” (HR. Abu Dawud).
Lalu siapakah yang wajib mengucapkan salam lebih dulu? Abu Hurairah ra mengutarakan, Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang naik kendaraan memberikan salam kepada yang berjalan kaki, sedangkan orang yang berjalan kaki memberikan salam kepada orang yang duduk, dan yang sedikit jumlahnya memberikan salam kepada yang lebih banyak.” Namun dalam prakteknya tidak harus demikian. Sebab ada kalanya yang berkendara lupa untuk mengucapkan salam lebih dulu kepada yang berjalan kaki. Jadi, siapa yang teringat anjuran menyebarkan salam, sebaiknya dialah yang mengucapkan salam lebih dulu. Orang yang mengucapkan salam lebih dulu termasuk orang yang baik keislamannya. Abu Umamah Sudhiy bin ‘AL-Bahili ra mengatakan: “sesungguhnya sebaik-baik manusia menurut Allah adalah orang yang memulai mengucapkan salam” (HR. Abu Dawud). Orang yang memberi salam lebih dulu dikatakan lebih baik, karena bisa dipastikan hatinya tidak punya prasangka apa-apa kepada orang lain. Dan salam yang dia ucapkan tentunya bertujuan untuk menjalin hubungan yang baik.
Mengucapkan salam merupakan salah satu perintah Allah SWT dan Rasul-Nya sebagaimana dalam Hadist Barra’ bin Azib, ia berkata: “Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk melakukan tujuh perkara, yaitu: menjenguk orang yang sakit, mengantarkan jenazah, mendo’akan orang bersin yang mengucapkan alhamdulillah, membantu orang yang lemah, menolong orang yang dizhalimi, mengucapkan salam dan memenuhi sumpah”.
Tidak boleh memulai salam kepada orang selain Muslim dan jika mereka mengucapkan salam kepada kita, cukup dijawab engan ucapan “Wa’alaikum”. Apabila di sebuah Majelis bercampur antara orang muslim dan non muslim maka boleh mengucapkan salah, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika melewati sebuah majelis yang disana ada orang muslim, musyrik, penyembah patung, dan beliau memulai mengucapkan salam.

You May Also Like

0 komentar

ASURANSI (MATERI BANK & LEMBAGA KEUANGAN)

ASURANSI A suransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan perlindungan pada tertanggung apabila terjadi risiko dimasa mendatang. Ma...