Jangan Acuhkan Aku

by - Maret 11, 2015

Rian dan Nindi, sepasang sahabat yang Saling menyayangi. Sebuah danau indah adalah tempat favorit mereka bermain sejak kecil. Persahabatan yang terjalin sudah cukup lama membuat Rian menaruh perasaan lebih pada Nindi, tapi ia enggan untuk mengungkapkannya karna takut persahabatan mereka hancur.
-DANAU-
"Rian!!" Teriak Nindi
"Apaan sih, pake teriak-teriak gue nggk budeq" protes Rian
"Hehe sorry sorry, eh gue mau curhat dong" ucap Nindi lalu duduk bersender disebelah Rian
"Curhat apaan?" Tanya Rian penasaran
Nindi menceritakan bahwa ia menyukai anak baru dikelasnya yang bernama Daniel sejak pertama kali melihatnya. Mendengar hal itu Rian merasa hatinya hancur
"Rian, lo kok diem aja. lo dengerin gue ngomong ngk sih?" Omel Nindi kesal
"Denger denger, udah yuk pulang udah mendung" ajak Rian seraya beranjak dari danau dan diikuti Nindi dibelakangnya
-Rian's Bedroom-
"Nin, seandainya lo tau kalau gue tu sayang sama lo lebih dari sahabat, dan sebenarnya gue cemburu lo cerita tentang cowok yang lo suka" gumam Rian lalu ia beranjak tidur.

*keesokan harinya*
Rian yang sedang duduk dikantin sambil menyeruput jus jeruk yang dipesannya. Tiba-tiba Nindi datang dengan senyum sumbringah
"Hai,yan" sapa Nindi lalu duduk didepan Rian
"Hai, lo kenapa senyum-semyum kayak gitu?, gila lo ya?" Timpal Rian
"Enak aja lo. Gue lagi seneng aja soalnya tadi dikelas Daniel liatin gue mulu gue kan jadi salting" ucap Nindi lalu menyambar Jus jeruk Rian dan meminumnya
"Eheh, jus gue main embat aja, pesen dong" ucap Rian sambil mengambil jus nya kembali
"Iya deh, gue pesen dulu. Lo tunggu sini ya" lalu Nindi pergi memesan
"Kenapa mesti dia lagi sih Nin?" Batin Rian. Tak lama Nindi datang membawa jus jeruknya
"Woi, ngelamun aja lo. Ntar kesambet baru tau" ucap Nindi laau meminum jus jeruknya
"Ah enggak" elak Rian
"Eh iya, ntar pulang sekolah gue ngk bisa pulang bareng lo, sorry ya" ucap Nindi
"Iya gpp" ucap Rian
"Nin, gue mau ngomong" ucap Rian Nerveous
"Ngomong aja kali" ucap Nindi santai sambil meminum jus nya
"Maaf, gue ngk maksud buat ngerusak persahabatan kita, tapi jujur gue punya perasaan lebih dari seorang sahabat sama lo" Rian mengungkapkan isi hatinya, Nindi terbelalak
"Gue Sayang sama lo,Nin" lanjutnya. Nindi mencoba santai
"Gue juga sayang sama lo, tapi maaf gue cuma nganggep lo sahabat dan saudara nggk lebih, maaf ya" ucap Nindi mencoba tersenyum
"Gpp kok,Nin. Seenggaknya gue udah lega sekarang" ucap Rian tersenyum Getir
"Gue pergi dulu yan" Rian mengangguk kecil memandangi punggung Nindi yang makin menjauh kemudian lenyap
*skip*
-DANAU-
"Rian!!!, hello!!" Teriak Nindi sambil berlari
"Kenapa lo?, gila ya?" Ucap Rian asal
"Terserah lo deh lo mau bilang gue apa yang jelas gue bahagia banget. Soalnya gue udah jadian sama Daniel" ucap Nindi Rian terkejut
"Oh selamat ya, semoga langgeng" ucap Rian tersenyum Miris
"Thanks sahabat baik gue" ucap Nindi sambil merangkul Rian
Rian menahan sakit yang menyeruak didada nya...
Tunggu kelanjutannya!!
-Jumianti-

You May Also Like

0 komentar

ASURANSI (MATERI BANK & LEMBAGA KEUANGAN)

ASURANSI A suransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan perlindungan pada tertanggung apabila terjadi risiko dimasa mendatang. Ma...